apa aja ada


coreldraw,photoshop,facebook,komputer,hape,windows,hacking,pemrograman,kisah,berita...
kabeh enek..

Selasa, 03 Januari 2012

Membongkar File-file terproteksi

Memang tidak mungkin melihat sebiji virus atau bakteri hanya dengan mata telanjang. Mungkin itulah sebabnya mengapa di zaman Fir'aun belum dikenal istilah virus ataupun bakteri. Tetapi dengan ditemukannya mikroskop, makhluk-makhluk mikroskopis yang kerap kali menyusahkan manusia tersebut berhasil dilihat, ditelanjangi, dan dianalisis secara detail. Kesimpulannya, apa yang dapat kita lihat sangat bergantung pada perlengkapan (instrumen) apa yang kita gunakan. Tidak berbeda jauh dengan dunia nyata, dalam dunia komputer pun hukum dasar itu tetap berlaku. Dengan peralatan (baca: software) yang berbeda, kita akan melihat file/folder yang berbeda pula. Sebagai contoh jika menggunakan tools bawaan windows yakni windows explorer untuk menjelajahi isi hard disk, pada kondisi defaultnya kita tidak akan dapat melihat file-file dan folder yang diset beratribut hidden dan system, kecuali jika kita sedikit melakukan perubahan setting pada folder option atau di registrynya. Akan sangat berbeda ceritanya ketika kita menggunakan tools lain misalnya Partition Magic 8. Dengan aplikasi Partition Browser dari Partition Magic 8 ini, kita dapat melihat seluruh file dan folder beratribut hidden dan system (super hidden) tanpa perlu melakukan perubahan setting di folder option atau registry terlebih dahulu. Saat ini sudah sangat banyak aplikasi yang ditawarkan guna melindungi arsip atau program-program rahasia kita di komputer sehingga tidak mudah dilacak dan dibongkar oleh tangan-tangan lain. Aplikasi-aplikasi tersebut ada yang bersifat freeware serta sebagian lainnya berlisensi. Selain itu, metode proteksi yang ditawarkan setiap software tersebut juga berbeda-beda pula. Salah satu aplikasi freeware yang sempat penulis coba adalah Folder Lockbox yang dapat diunduh dari situs resminya www.folderlockbox.com atau dapat juga diunduh di www.freewarefiles.com. Meskipun bersifat freeware, aplikasi ini cukup bagus karena tidak meninggalkan jejak pada popup menu dan juga dilindungi dengan password. Ketika membukanya, kita harus memasukkan password terlebih dahulu. Dengan aplikasi ini sebuah folder akan disembunyikan sehingga sekalipun dicari dengan fasilitas search milik windows atau kita browse menggunakan Partition Magic tetap tidak akan ketemu. Hebatnya lagi, aplikasi ini dapat diaktifkan sampai ke safe mode (tetapi tidak akan aktif pada safe mode with command prompt dan hanya dapat digunakan untuk melindungi satu folder saja). Dengan begitu, untuk kelas yang benar-benar pemula dan belum terbiasa mengakses windows lewat safe mode with command prompt atau dos, tingkat proteksi folder/file dengan aplikasi ini sudah cukup lumayan. Benarkah demikian? Jika anda pernah menginstall aplikasi bernama Paragon Rescue Kit 4 yang membundel salah satu aplikasi bernama Image Explorer, maka anda akan mulai meragukan kehandalan proteksi dari Folder Lockbox. Dengan Image Explorer tersebut, kita dapat melihat dan menjelajah isi folder yang sedang diproteksi oleh folder lockbox serta bisa membuka dan memindahkan setiap isinya ke tempat lain sekalipun kita hanya booting lewat mode normal. Jika ingin mencobanya, anda bisa menemuinya di www.paragon.ag atau di dalam CD majalah Komputer Aktif edisi 145. Tampilan antar muka dari Image Explorer sangat sederhana dengan beberapa menu pada popup menunya, diantaranya export yang berfungsi untuk mengcopy isi folder tertentu ke tempat lain serta fitur-fitur lain yang cukup menarik (aku malas merincinya satu-persatu, capek ngetiknya) Selain Folder Lockbox, tools lain yang juga bisa ditelanjangi sistem proteksinya oleh Image Explorer yang sempat aku coba (karena keterbatasan pengetahuanku) adalah Hide File and Folder serta Easy File and Folder Protector  yang bisa dicomot dari www.softstack.com. Silahkan anda mencoba sendiri aplikasi-aplikasi protektor lain yang kian banyak bertebaran dimana-mana misalnya Lock Folder, Folder Security, dan masih banyak lagi (persediaan hampir tak terbatas). Sekedar informasi, file executable dari Image Explorer ini hanya berukuran sekitar 960 KB, cukup mungil dan praktis untuk memulai kebiasaan mengintip dan mengerjai data-data rahasia teman. Setelah Paragon Rescue Kit 4 diinstall, anda dapat mengcopy Image Explorer ke komputer lain tanpa harus menginstallnya lagi.

Mengatasi Lupa Password Deep Freeze 5 dan Lupa Password Deep Freeze 6

Hi Hi Hi...selamat siang saudara sebangsa maupun tidak sebangsa. Selamat berjumpa lagi dengan saya Lovepassword. Saya lagi masuk angin hari ini, dan kata sumber yang tidak bisa dipercaya saya harus banyak-banyak tertawa untuk membuang angin. Karena itulah saya terpaksa banyak tertawa hari ini. Hi Hi Hi.....- hi hi hi 13x.



Oke deh, saudara sebangsa maupun tidak sebangsa kita langsung saja masuk ke topik utama kita ya ? Yaitu cara mengatasi lupa password Deep Freeze 5 dan Deep Freeze 6.



Yak..1....2....3.....Mulai.



Deep Freeze adalah salah satu program "pengaman" yang paling populer di warnet. Program ini memang cukup powerfull dalam menghadapi virus maupun tingkah laku usil pengunjung warnet. Apapun perubahan yang dilakukan oleh virus maupun pengunjung akan dikembalikan seperti kondisi semula oleh DF.



Sayangnya karena terlena oleh kemudahan ini, beberapa admin warnet kadang jadi lupa dengan password DF, akibatnya admin kebingungan ketika hendak menginstall program baru karena program tersebut akan ditendang lagi oleg Deep Freeze.

Cara Mengcrack Windows Vista Final Release







Menurut Microsoft Bahwa Windows Vista andalanya susah di jebol atau di Crack.padahal hal itu tidak bisa di benarkan 100%.
Saya akan memberitahukan caranya Mengrack Windows Vista Final Release.Tahapannya sebagai berikut:

1. klik bendera windows|Klik Run|dan ketik Cmd.
2. setelah Muncul command prompt ketikan slmgr.vbs -dlv lalu tekan enter.fungsi dari perintah slmgr.vbs -dlv adalah untuk memeriksa Apakah Komponen Dari Windows untuk mengaktifkan Vistanya Berjalan.
3. klik bendera windows|klik Run|dan ketik Services.msc,Cari software Licensing,dan pilih Disable di startup type.setelah itu Cari Ui Notification dan pilih Disable di startup type.setelah selesai klik close.
4. klik bendera windows|Klik Run|dan ketik Cmd|ketikan slmgr.vbs -dlv lalu tekan enter. Setelah software licensing di disable dan juga UI notification, maka Komponen Windows Untuk Menjalankan Slsvc.exe Akan tidak jalan.

Catatanp:
       setelah Melakukan tahapan di atas yang perlu anda perhatikan adalah:
1.Anda tidak bisa Menjalankan Control Panel 2.Anda tidak bisa Menjalankan Properties kalau di klik kanan di desktop.
3.Anda tidak bisa Menjalankan Properties kalau di klik kanan di My Computer.
Tetapi jangan khawatir karena anda masih bisa menginstall Program baru. dan semua aplikasi windows seperti Windows Media player,dan lain-lain. masih bisa di jalankan.

*********************
*  SEMOGA MEMBANTU  *
*********************